Pulang ke Rumah yang Sudah Rata dengan Tanah

Warga palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza.

Mereka berharap dapat melanjutkan hidup dengan normal setelah perjanjian gencatan senjata disepakati. Menurut laporan dari pbb, lebih dari 42 juta ton puing puing dihasilkan, diantaranya berisi sisa-sisa jasad para pejuang palestina.

Dengan kondisi setelah gencatan senjata ini, kehidupan normal bagi warga Gaza menjadi suatu yang sulit dicapai. Sayangnya setelah gencatan telah disepakati, mereka justru mendapatkan kenyataan yang pahit. Dimana rumah-rumah yang mereka tinggali sekarang sudah menjadi puing-puing yang berserakan.

Kampung halaman Yang mereka kenal dulu, kini sudah luluh lantak. Perang yang dimulaI pada 7 oktober 2023 telah meninggalkan lebih dari 60 persen bangunan dan 65 persen jalan di Gaza hancur.

Banyak warga Palestina yang mencari perlindungan di antara reruntuhan dan mencari kerabat yang hilang saat kembali pulang ke rumah mereka. Dengan menggunakan perlengkapan seadanya, mereka mendirikan tenda di samping reruntuhan rumah dan bangunan yang diratakan oleh militer dan buldoser Israel. di antara warga Palestina yang kembali ke rumahnya mencari apa pun untuk mulai membangun kembali hidupnya di reruntuhan.

Maka dari itu, MPA Indonesia mengajak Sahabat MPA Indonesia ikut berkontribusi dengan Aksi Nyata memberikan tempat perlindungan sementara dengan mendirikan tenda-tenda semi permanen untuk masyarakat Gaza Palestina

Mari berikan kontribusi kebaikan kita dengan Aksi Nyata untuk dampak yang bermakna bagi saudara kita di Gaza Palestina dengan ikut andil dalam Program Bangun Tenda Pulihkan Gaza